Pilot Garuda Dipanggil Buntut Pose Tiga Jari Bareng Mahfud, Arief Poyuono: Karyawan BUMN Bukan ASN

  • Bagikan
Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Eks Partai Gerindra Arief Poyuono memberikan reaksi terkait dipanggilnya Pilot pesawat Garuda gara-gara pose tiga jari bersama Cawapres PDIP Mahfud MD.

Menurut Poyuono, seorang karyawan BUMN sebenarnya bisa memihak kepada pasangan calon (Paslon) tertentu atau tidak netral.

"Karyawan BUMN boleh memihak dan tidak netral," ujar Poyuono dalam keterangannya di aplikasi X @bumnbersatu (21/11/2023).

Dikatakan Poyuono, karyawan BUMN bukan seorang ASN yang wajib dituntut netral.

"Karyawan BUMN bukan ASN," ucapnya.

Bahkan kata Poyuono, karyawan BUMN diperbolehkan bergabung dengan Partai yang dia inginkan.

"Hanya direksi dan komisarisnya yang tidak boleh jadi pengurus Partai," tukasnya.

Poyuono kemudian meminta para karyawan BUMN untuk tidak takut memihak pada Paslon tertentu pada Pilpres 2024 mendatang.

"Ayo kawan-kawan BUMN jangan takut untuk memihak di Pilpres dijamin UU," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, postingan kontroversial Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, tengah menjadi sorotan setelah beredar foto bersama pilot dan kopilot Garuda Indonesia di kokpit pesawat.

Saat ini, pilot dan kopilot tersebut dipanggil oleh Garuda Indonesia untuk klarifikasi terkait insiden tersebut.

Foto Mahfud Md bersama pilot dan kopilot Garuda Indonesia di kokpit pesawat itu menjadi sorotan setelah diunggah dalam media sosial.

Pose tiga jari di foto tersebut menimbulkan berbagai tanggapan.

Seiring dengan viralnya postingan tersebut, Garuda Indonesia mengambil langkah dengan memanggil pilot dan kopilot yang terlibat untuk memberikan klarifikasi terkait insiden ini.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan