FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Diblokade puluhan mahasiswa, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar lumpuh total, Senin (20/11/2023) malam.
Pantauan di lokasi, puluhan massa aksi tersebut merupakan bagian dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Hal itu terlihat dari bendera yang mereka kibarkan dan kalimat demi kalimat yang mereka lantangkan di setiap orasinya.
Sekitar pukul 19.14 Wita, antrean kendaraan di sepanjang jalan Sultan Alauddin masih mengular.
Mahasiswa HMI Cabang Gowa Raya (Cagora) membakar ban bekas, dan menghentikan truk peti kemas sebagai mimbar orasi.
Jenderal Lapangan HMI Cagora, Muhammad Fajar mengatakan, aksi yang mereka lakukan sebagai bentuk tuntutan kepada pihak pelabuhan agar menyediakan kapal transportasi kepada peserta Kongres HMI ke Pontianak.
Dikatakan Fajar, hingga malam ini belum ada respons dari pihak pelabuhan terkait keberangkatan peserta HMI.
"Aksi yang dilakukan teman teman HMI Cabang Gowa Raya dengan rombongan HMI Cabang Bima merespon sampai malam hari ini belum ada kejelasan," ujar Fajar di lokasi.
Lebih lanjut kata dia, para kadernya mesti berangkat lebih awal ke lokasi Kongres yang digelar pada 24 November 2023 itu.
Mengingat, mereka membutuhkan waktu perjalanan yang cukup lama untuk sampai ke Kalimantan.
"Perjalanan cukup lama, peserta paling lambat itu paling lama hari ini, meskipun sudah ada kapal tapi pihak perusahaan Pelni dan Pelindo belum merespons, jadi tanggapan mereka pada hari ini masih tarik ulur," ucapnya.
Dituturkan Fajar, pihak pelabuhan saling lempar tanggung jawab.
