Imbas KA Probowangi Tabrak Minibus hingga Tewaskan 11 Orang, KAI Daop 9 Jember Lakukan Ini

  • Bagikan
Ilustrasi garis polisi

FAJAR.CO.ID, LUMAJANG -- Kecelakaan lalu lintas antara kereta api (KA) Probowangi dengan minibus jenis elf di pelintasan Kecamatan Klakah, Lumajang meninggalkan duka mendalam. Pasalnya jumlah korban meninggal hingga kini dilaporkan 11 orang.

Pihak kepolisian menyebut, salah satu faktor sehingga kecelakaan maut antara kereta api dengan minibus itu karena tidak adanya palang pintu kereta di perlintasan itu.

“Kejadiannya di pelintasan sebidang KA tanpa palang pintu,” kata Kapolres Lumajang AKBP Boy, Senin (20/11).

Pihak kepolisian sendiri telah melakukan pemeriksaan kepada empat orang saksi, termasuk petugas persimpangan pelintasan kereta api tanpa pintu.

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan kepada pihak KAI dari masinis yang kemarin mengendarai seperti apa situasi yang sebenarnya,” ujar perwira melati dua tersebut.

Humas KAI Daop 9 Jember Anwar mengatakan setelah kecelakaan yang menewaskan 11 orang itu, pihaknya melakukan pemasangan patok besi sebagai upaya peningkatan keselamatan di pelintasan tersebut.

Tujuannya untuk mempersempit akses jalan yang ada di lokasi. Harapannya, setiap pengguna jalan yang akan melintasi pelintasan kereta itu sempat melakukan pengereman terlebih dahulu sehingga tidak langsung menyeberang.

“Jadi, mereka ada waktu untuk tengok kanan dan kiri untuk memperhatikan kereta api yang melintas,” tutur Anwar.

Dia menjelaskan di lokasi kecelakaan itu, sebenarnya telah dilakukan peninjauan oleh PT KAI Dirjen Perkeretaapian dan juga Dishub Lumajang pada 8 November lalu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan