FAJAR.CO.ID -- Ada hal menarik dari Yan Piet Mosso yang terjaring tangkap tangan. Pasalnya, dari Pj Bupati Sorong yang diangkat sejak 22 Agustus 2023, beredar pakta integritas yang dia teken dengan Badan Intelijen Daerah (Binda) Provinsi Papua Barat.
Dalam sebaran pakta integritas itu, tertera tanda tangan diri Yan Piet Mosso dan Kabinda Papua Barat, Brigjen TNI TSP. Silaban pada Agustus 2023
Scan pakta integritas itu tersebar dalam berbagai platform media sosial. Isinya cukup memilukan.
Terdapat 5 item yang harus dilakukan Pj Bupati Sorong. Pertama, mendukung dan melaksanakan penuh keberhasilan program Pemerintah Pusat di Wilayah Kabupaten Sorong.
Kedua, tidak melakukan Tindak Pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Ketiga, menolak sepenuhnya segala kegiatan yang bersifat separatisme serta aktivitas pergerakan Papua Merdeka di wilayah.
Kemudian yang bikin heboh, poin keempat. Isinya, siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen + 1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kab. Sorong.
Terakhir, yang kelima, bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan pembuatan pakta integritas ini.
Hal itu pun ramai dibahas di twitter. Sejumlah politisi, pegiat media sosial, dan pengamat ikut mencuitkannya di akun mereka masing-masing. Seperti yang diunggah oleh politisi Partai Demokrat, Benny K Harman melalui akunnya @BennyHarmanID
"Halo Republik. Apakah benar dokumen Pakta Integritas ini? Apakah benar pula orang ini yg kena OTT KPK itu? Mengapa pula ada tandatangan Kabinda Papua Barat dlm dokumen seperti ini? Ditunjuk jadi penjabat dgn tukar guling politik.?Oooh Domine, selamatkan negeri ini.#RakyatMonitor#," tulis Benny, dikutip Selasa (14/11/2023).
